Sabtu, 15 Mei 2010

tangan kiri

bukan maksudku tuk menggantikan mu
tapi justru karna rasa sayangku yang berlebih padamu
awalna memang suatu yang sangat sulit tuk memulai semua ini
setelah kebiasaan yang telah kita lalui bersama
sekarang aku harus memulai dengan yang lain..
apa aku bisa..sejenak tanpa kamu..
sejujurna aku pun tak punya niat
tapi mungkin memang ini yang terbaik tuk kita
aku kan tetap membutuhkan kamu
hanya saja kita perlu waktu tuk semua ini
hidupku kan selalu membutuhkan kamu
janganlah bersedih...
aku kan bertahan sekokoh karang dilautan
ketika kuhadapi semua tanpamu
ku takkan ingkari janjiku padamu
ku kan kembali padamu
tangan kananku...semoga lekas sembuh...

Minggu, 09 Mei 2010

Jumat, 15 Januari 2010

ingin hilang ingatan

Menghilanglah dari kehidupanku
Enyahlah dari hati yang telah hancur
Kehadiran sosokmu kian menyiksaku
biarkan disini kumenyendiri
Pergilah bersamanya disana
Dengan dia yang ada segalanya
Bersenang-senanglah sepuasnya
Biarkan disini kumenyendiri
Terlintas keinginan tuk dapat
Hilang ingatan agar semua terlupakan
dan kuberlari sekencang-kencangnya tuk melupakanmu
Disini kembali kau hadirkan ingatan yang seharusnya kulupakan dan kuhancurkan adanya
Letih disini kuingin hilang ingatan.....ingin hilang ingatan...hilang ingatan..

Selasa, 12 Januari 2010

kepada kawanku yang dulu kukenal..

Tak tau mesti menulis apa tak tau mesti cerita darimana..dulu semua mengalir begitu saja, dari hal yang lucu bahkan tragis sekalipun, kawan..masihkah engkau mau mendengar ceritaku, keluh kesahku..mimpi-mimpiku..itupun ada kamu didalam sana..kawan apa ceritaku ini telah hanya menjadi dongeng saja bagimu..tak bersinar lagi..tak bernyawa lagi..tapi aku masih saja menyimpan semua ceritaku..semua mimpiku..memang semua seakan berlalu cepat,masih saja kutuliskan tak henti-henti hingga mengandung arti..walau mungkin hanya sekedar menghibur alam sedih..tapi terasa lebih akrab dan berarti..cobalah kau ingat lagi kawan..tentang kenangan..tentang rindu yang tak kenal bayang bayang..

Kamis, 07 Januari 2010

diary

Membalik-balik kembali lembar kehidupan yang lalu memang mempunyai kenikmatan tersendiri.Segala-galanya menjadi nikmat dan menggembirakan,termasuk pengalaman duka,berbeda sekali dengan perasaan diwaktu mengalami kedukaan itu sendiri.Mungkin hal itu disebabkan kita telah punya jarak dengan pengalaman duka itu.Tapi anehnya,kalau kita tuliskan pengalaman yang lalu itu otak kita jadi kacau.Tiap kejadian yang pernah dialami,masing masing pengalaman ingin lebih dulu ditonjolkan.Cukup memusingkan kepala karena bingung pengalaman mana yang harus didahulukan.Dalam keadaan seperti ini terasa sekali kebutuhan ketenangan pikiran dan penguasaan diri.Kalau aku tuliskan juga lembaran kehidupan ini akan tidak tahu,apakah ak bisa menguasai diri atau tidak.Tapi biarlah aku coba dan aku harap anda jangan menertawakan aku,kalau seandainya ada jalan cerita tidak kronologis,walaupun aku telah berusaha sebisa bisaku.